Fenomena aplikasi game online di Indonesia memang semakin merajalela. Setiap orang, dari anak-anak hingga dewasa, tampaknya tidak bisa lepas dari hiburan yang satu ini. Namun, di balik hiburan yang ditawarkan, ternyata juga terdapat tantangan-tantangan yang perlu diwaspadai.
Menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 196 juta orang, dan sebagian besar dari mereka menghabiskan waktu untuk bermain game online. Hal ini menunjukkan betapa besar pengaruh game online dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Salah satu tantangan yang dihadapi oleh para pemain game online adalah adanya ketergantungan. Menurut Dr. Siti Kurniawati, seorang psikolog klinis, bermain game online secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecanduan. “Pemain game online seringkali mengabaikan kebutuhan fisik dan emosional mereka karena terlalu fokus pada permainan,” ujarnya.
Namun, tidak semua orang melihat game online sebagai hal yang negatif. Menurut Ahmad Ramadhan, seorang gamer profesional, game online juga dapat menjadi sarana untuk belajar strategi, keterampilan berpikir cepat, dan kerja sama tim. “Saya belajar banyak hal dari game online, termasuk belajar bekerja sama dengan orang lain meskipun hanya melalui layar,” katanya.
Di sisi lain, hiburan yang ditawarkan oleh game online juga tidak bisa dipandang remeh. Menurut Dian Nurul, seorang desainer permainan, game online mampu memberikan pengalaman yang mendebarkan dan menghibur bagi para pemainnya. “Ketika bermain game online, kita bisa melupakan masalah sejenak dan memasuki dunia fantasi yang seru,” ujarnya.
Dengan begitu, fenomena aplikasi game online di Indonesia memang memiliki dua sisi yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai hiburan yang mengasyikkan dan juga sebagai tantangan yang perlu dihadapi. Penting bagi setiap pemain game online untuk bisa menjaga keseimbangan antara hiburan dan tantangan yang ditawarkan oleh game online tersebut.